Jumat, 30 September 2011

Penjelasan Tentang Power Supply,Fungsi,&Jenis

Pengertian Power Supply

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.


Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.



Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.


Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.

Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.

Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.

Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.

Fungsi Power Supply
Pada dasarnya Fungsi utama dari power supply adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC. Power supply termasuk dari bagian power conversion. Power conversion sendiri terdiri dari tiga macam: AC/DC Power Supply, DC/DC Converter, dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga disebut sebagai PSU (Power Supply Unit). PSU termasuk power conversion AC/DC. Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
            Sebagai konversi input listrik AC menjadi DC, memberikan arus listrik / tegangan DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan, dapat menghasilkan arus listrik DC yang lebih merata, dapat mengendalikan arus listrik / tegangan agar tetap terjaga tetapi tergantung beban daya, dan perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input, mencegah naiknya tegangan listrik (jika terjadi).
            Power Supply begitu penting peranannya sebagai penunjang hidup komputer kamu di rumah. Power supply itu ibaratnya seperti jantung ditubuh manusia.Power supply merupakan sebuah komponen untuk menyediakan dan mengalirkan arus listrik untuk komponen-komponen lainnya dalam sebuah CPU. Dari arus listrik yang ada dirumah yang dihubungkan ke power supply komputer Anda, dari powes supply tersebut barulah arus listrik sebesar 220Volt ini diperkecil dan dibagi-bagi pada komponen lainnya. Rata-rata tegangan yang dihasilkan power supply antara 5-12 volt dan dipakai untuk menghidupkan komponen lain seperti harddisk, mainboard yang akan membaginya lagi kepada keyboard dan mouse serta piranti USB lainnya, cd-room. Power supply sudah menjadi satu paket dengan cassing komputer, ketika Anda membeli sebuah komputer dengan rata-rata tegangan sebesar 350 Watt. Besar tegangan tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan komputer saat ini (kebutuhan standar).
           
            Jika Anda piranti lain yang terhubung ke komputer semakin banyak, maka dibutuhkan power supply yang lebih bertenaga. Komponen lain misalnya, kartu grafis high end, jumlah harddisk dan cd-room lebih dari satu. Tentunya jumlah daya yang dibutuhkan akan semakin besar. Maka dibutuhkan power supply yang memiliki tenaga lebih. Besarnya daya sebuah power supply saat ini dimulai dari 350 watt hingga 650 watt, dan semakin besar dayanya maka harganya pun semakin mahal. Untuk power supply standar harga berkisar antara 70 ribu hingga 200 ribu rupiah, dan untuk power supply True Power antara 450 ribu hingga diatas 1 juta rupiah. Biasanya power supply true power digunakan untuk keperluan game-game berat, overclocking, atau keperluan grafis yang memang banyak memerlukan piranti tambahan pada komputer Anda.
 
Jenis-jenis Power Supply
A. Power Supply jenis AT

Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

B. Power Supply jenis ATX

Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

0 komentar:

Posting Komentar